Archive for Agustus 2016

NIRKABEL CHANNEL dan PERANCANGAN JARINGAN NIRKABEL.

Sabtu, 13 Agustus 2016
Posted by Unknown
Alohaaaa~~~ kembali bersama saya!! disini saya akan memposting tentang NIRKABEL CHANNEL dan PERANCANGAN JARINGAN NIRKABEL. jika ada salah kata, pengetikkan, atau apalah (?) mohon dimaklumi~~ ^^



NIRKABEL CHANNEL

Pada wireless 802.11 b/g/n yang menggunakan band 2.4 GHz, terdapat 14 channel yang dapat digunakan dalam suatu area, terkadang sering terdapat banyak jaringan wireless lain selain milik kita. Jika channel yang digunakan antara satu channel bersinggungan tentu akan mengakibatkan interferensi yang menyebabkan sinyal wireless kurang maxsimal. Dan yang terjadi adalah kurang optimalnya pertukaran data pada jaringan wireless tersebut.

Penggunaan Wi-Fi channel yang tidak tepat dapat menimbulkan interferensi. Sebagai contohnya: Jaringan A menggunakan channel 1, sedangkan jaringan B menggunakan channel 2 maka akan terjadinya interferensi sangat besar. Oleh karena itu agar tidak terjadi interferensi, maka jika jaringan A menggunakan channel 1 maka jaringan B menggunakan channel 6.
Rumus untuk mencari channel yaitu: channel yang digunakan + 5.






PERANCANGAN JARINGAN NIRKABEL


  • ·         Identifikasi kegiatan survey(koordinat, zona, channel, noise)

a.       Menentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS.
b.      Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang (obstructure) sepanjang path.
c.       Hitung SOM, path dan accessories IOSS, EIRP, Freznal zone, ketinggian antenna.
d.      Perhatikan posisi terhadap station lain, kemudian potensi hidden station, over shoot dan test noise serta interferensi.
e.       Tentukan potensi ideal tower, elevasi, panjang kabel dan alternative seandainya ada kesulitn dalam instalasi.

  • ·         Kapasitas jaringan kabel

  • ·         Topologi jaringan nirkabel

-          Independent Basic Service Set (IBSS)
Independent Basic Service Set (IBSS) atau sering Ad Hoc. Jaringan Ad Hoc terbentuk bila antara client wireless yang dilengkapi dengan wireless LAN Card saling terhubung satu sama lain secara langsung.
                  Kelebihan: Tidak memerlukan acces point
                  Kelemahan: Beban dilimpahkan pada masing-masing computer.

Berikut gambar topologinya:


Mengenal Jenis-Jenis Topologi yang Ada Pada Jaringan Wireless

-          Basic Service Set (BSS)
Koneksi antar wireless cliet topologi ini dipresentasi oleh sabuah perangkat acces point. Setiap wireless client yang ingin terhubung dengan client yang lain harus terhubung dulu dengan access point yang digunakan.

Berikut gambar topologinya:
Mengenal Jenis-Jenis Topologi yang Ada Pada Jaringan Wireless

-          Extended Service Set (ESS)
Terdapat lebih dari satu access point yang digunakan. Tujuannya umtuk menjangkau area yang lebih jauh lagi. Topologi ini biasa dikatakan sebagai gabungan/ kumpulan dari topologi BSS.
Pada topologi BSS atau ESS, kita dapat memadukannya dengan jaringan kabel (infrastuktur) 

Berikut gambar topologinya:
Mengenal Jenis-Jenis Topologi yang Ada Pada Jaringan Wireless


  • ·         Mengidentifikasi interkoneksi penrangkat jaringan

  • ·         Kondisi channel

  • ·         Interferensi
Sumber noise:

  1.   Natural noise. Merupakan noise dari atmosfer dan galaksi
  2.  Manmade noise. Merupakan sinyal RF yang diambil oleh atenna. Termasuk microwave oven, telepon cordless, dan indoor Wi-Fi.
  3.   Recevier noise. Merupakan noise yang dihasilkan oleh rangkaian internal penerima.
  4.   Interferensi dari jaringan lain adalah interferensi yang disebabkan oleh jaringan wireless lain yang bekerja pada band yang sama.
  5. Interferensi dari jaringan sendiri. Terjadi jika kita menggunakan frekwensi yang sama lebih dari satu kali, menggunakan channel yang tidak mempunyai cukup jarak/spasi antar channel, atau menggunakan urusan frekwensi hopping yang tidak benar.
  6. Interferensi dari sinyal out of band. Disebabkan oleh sinyal yang kuat diluar frekwensi band yang kita gunakan. Miaslnya: pemancar FM, Am, atau TV, pager, radio CB.


Strategi untuk mengurangi interferensi:
  •   Gunakan antenna sectoral/antenna pengarah
  •   Gunakan jalur-jalur yang pendek
  •   Pilih frekwensi yang tidakn banyak digunakan oleh stasiun lain.
  •   Ubah/ganti plarisasi antenna
  •   Atur azimuth antenna
  •   Ubah lokasi peralatan.

Yosh!, itulah sedikit penjelasan tentang NIRKABEL CHANNEL dan PERANCANGAN JARINGAN NIRKABEL. ^^
tunggu postingan selanjutnya and have a nice day^^
JENIS-JENIS TEKNOLOGI

NIRKABEL

  1. Nirkabel WPAN
WPAN(Wireless Personal Network) yaitu jaringan wireless dengan jangkauan area kecil. Contohnya: Bluetooth, infrared, Zigbee.

  1. Nirkabel WLAN
WPAN(Wireless Local Network) atau Wifi adalah jaringan wireless dengan jangkauan yang lebih baik dari WPAN.
  1. WMAN
WMAN (Wireless Metropolitan Area Network) yatitu jaringan wireless yang menghubungkan antar beberapa WLAN. Contohnya: WIMAX
  1. WWAN
WWAN(Wireless Wide Area Network) yaitu jaringn wireless yang sangat luas.
  1. Cellular Network/Mobile Network
Yaitu jaringan radio terdistribusi yang melayani media komunikasi perangkat mobile seperti hp, pager, dan yang lainnya. Contoh dari sistemnya adalah GSM, PCS,D-AMPS.


KARAKTERISTIK PERANGKAT JARINGAN

NIRKABEL
Perangkat Keras
      1. Nirkabel router
Perangkat ini berfungsi meneruskan paket data dari satu network ke network lannya (dari LAN ke WLAN). Fungsi lainnya digunakan sebagai access point engan cara menonaktifkan fungsi routernya dan diaktifkan acces pointnya.
      1. Nirkabel AP/Wireless Access Point (WAP)
Perangkat ini berfngsi untk mengkoneksikan alat-alat wireless ke sebuh jaringan ` berkabel (wired network) menggunakan wifi, bletooth, an yng lainnya. Konfigursainya sederhana seperti penentan SSID, Channel, pemilihan jenis athentication.
      1. ANTENNA
Merupakan perangkat jaringan yang mempunyai fungsi signifkan dalam rangka memperluas area jangkauan dari jaringan.
Jenis-jenis antenna:
  • Antenna directional merupakan jenis antena dengan narrow bandwidth, yaitu mempnyai sudut pancar kecil dengan daya terarah, jaraknya jauh tetapi tidak dapat mengjangkau area yang luas. contohnya:
    a. Antenna grid
     


    b. Antenna Yagi

    c. Antenna Parabola


    d.Antenna Sectoral 
     

    3. Antena Omnidirectonal yaitu antena yang biasanya digunakan untuk access point.. antenna ini mempunyai pola radiasi 360 derajat dan mempunyai sudut pancaran sebesar(wide bandwidth) 3600. area jangkauannya luas namun jarak jangkauannya pendek.
     
     
      1. IEEE 802.lla, 802.llb, 802.llg, 802.lln
                              IEEE(Institte of Electricl and Electronic Engineers) yaitu institusi yang melakukan            kajian, riset, dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.
Dalam IEEE ada code tertentu untuk standarisai dalam tekhnologi komunikasi, yaitu:
          1. 802.1: LAN/MAN Management and Media Access Control bridges.
          2. 802.2: Logical Link Control (LLC)
          3. 802.3: CSMA/CD (Standar untuk ethernet coaxial atau UTP
          4. 802.4: Token Bus
          5. 802.5 Token Ring(bisa menggunakan kabel STP)
          6. 802.6: Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN.
          7. 802.7: LAN Broadban
          8. 802.8: Fiber Optic LAN&MAN (standar FDDI)
          9. 802.9: Integrated services LAN interface (standar ISDN)
          10. 802.10: LAN/MAN security (untk VPN)
          11. 802.11: LAN Nirkabel (Wifi)
          12. 802.12: Demand Priority Access method
          13. 802.15: PAN Nirkabel (Personal Area Netork)
          14. 802.16:Broadband wireless access (standar untk wimax)
Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Blogger templates

Followers

Weekly most viewed

- Copyright © Siti Sulaekah Okviana -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -